solidaritas kelompok sosial

on Senin, 15 Februari 2010

Solidaritas Dalam Kelompok Sosial

Dalam kesempatan kali ini penulis berkesempatan membahas tentang solidaritas yang masih berhubungan dengan Kelompok Sosial. Berikut penjelasannya;

1.Pengertian Solidaritas.
Secara etimologi arti solidaritas adalah kesetiakawanan atau kekompakkan. Dalam bahasa Arab berarti tadhamun (ketetapan dalam hubungan) atau takaful (saling menyempurnakan/melindungi). Pendapat lain mengemukakan bahwa Solidaritas adalah kombinasi atau persetujuan dari seluruh elemen atau individu sebagai sebuah kelompok. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa solidaritas diambil dari kata Solider yang berarti mempunyai atau memperliatkan perasaan bersatu.
Dengan demikian, bila dikaitkan dengan kelompok sosial dapat disimpulkan bahwa Solidaritas adalah: rasa kebersamaan dalam suatu kelompok tertentu yang menyangkut tentang kesetiakawanan dalam mencapai tujuan dan keinginan yang sama.
Wacana solidaritas bersifat kemanusiaan dan mengandung nilai adiluhung (mulia/tinggi), tidaklah aneh kalau solidaritas ini merupakan keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Memang mudah mengucapkan kata solidaritas tetapi kenyataannya dalam kehidupan manusia sangat jauh sekali. Dalam ajaran islam solidaritas sangat ditekankan karena Solidaritas salah satu bagian dari nilai Islam yang mengandung nilai kemanusiaan (humanistic).
Solidaritas dalam Kelompok Sosial dikemukakan oleh tokoh yang bernama Durkheim

2.Pembagian Solidaritas.
Dalam Kelompok sosial dapat diklasifikasikan dengan pandangan-pandangan tertentu, salah satunya kelompok sosial diklasifikasikan menurut rasa solidaritas antar anggotanya. Sehingga secara umum solidaritas dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Solidaritas Mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. (Masyarakat Pedesaan).





b. Solidaritas Organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antar anggota. (Masyarakat Perkotaan).




3.Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.
Adapun ciri-ciri dari solidaritas mekanik dan organik adalah sebagai berikut:

Solidaritas Mekanik:
Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas kesamaan, kepercayaan dan adat bersama.
Disebut mekanik, karena orang yang hidup dalam unit keluarga suku atau kota relatif dapat berdiri sendiri dan juga memenuhi semua kebutuhan hidup tanpa tergantung pada kelompok lain.

Solidaritas Organik:
Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara rakyat.
Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota .
Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit dan didalamnya orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda.
Seperti dalam organ tubuh, orang lebih banyak saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam Division of labor yang rumit ini, Durkheim melihat adanya kebebasan yang lebih besar untuk semua masyarakat: kemampuan untuk melakukan lebih banyak pilihan dalam kehidupan mereka
Meskipun Durkheim mengakui bahwa kota-kota dapat menciptakan impersonality (sifat tidak mengenal orang lain), alienasi, disagreement dan konflik, ia mengatakan bahwa solidaritas organik lebih baik dari pada solidaritas mekanik
Beban yang kami berikan dalam masyarakat modern lebih ringan daripada masyarakat pedesaan dan memberikan lebih banyak ruang kepada kita untuk bergerak bebas.

4.Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Solidaritas Mekanik
Relatif berdiri sendiri (tidak bergantung pada orang lain) dalam keefisienan kerja
Terjadi di Masyarakat Sederhana
Ciri dari Masyarakat Tradisional (Pedesaan)
Kerja tidak terorganisir
Beban lebih berat
Tidak bergantung dengan orang lain

Solidaritas Organik
Saling Keterkaitan dan mempengaruhi dalam keefisienan kerja
Dilangsungkan oleh Masyarakat yang kompleks
Ciri dari Masyarakat Modern (Perkotaan)
Kerja terorganisir dengan baik
Beban ringan
Banyak saling bergantungan dengan yang lain

2 komentar:

Ratna Imas Indriyani mengatakan...

terimakasih,, bermanfaat sekali, aku membutuhkannya untuk belajar

Unknown mengatakan...

Makasih Postingannya gan, ngebantu tugas akhir nih

Posting Komentar